Tim Bulu Tangkis Indonesia
terpaksa pulang dengan tangan hampa. Harapan terakhir Merah Putih untuk
meraih medali, pasangan ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir,
kalah dari wakil Denmark, Joachim Fisher/Christinna Pedersen, dalam
perebutan medali perunggu, pada Jumat (4/8).
Tontowi/Liliyana yang menjadi tumpuan untuk meraih medali
emas bermain tidak seperti biasa dan terlihat kurang konsentrasi. Mereka
selalu tertekan sepanjang laga dan tidak bisa mengembangkan permainan.
Seakan masih terpengaruh kekalahan di semifinal dari pasangan Cina, Xu Chen/Ma Jin, Tontowi/Liliyana takluk 12-21 di gim pertama. Bahkan, Fischer/Pedersen hanya butuh waktu 18 menit untuk merebut gim tersebut.
Gim kedua tak berjalan lebih baik bagi Tontowi/Lilyana. Meski telah memberi perlawanan, mereka akhirnya menyerah 12-21 setelah bertarung selama 21 menit.
Kegagalan Tontowi/Liliyana menjadi prestasi terburuk Indonesia sejak Olimpiade Barcelona 1992. Selain tradisi emas dari cabang olah raga tepok bulu harus terhenti, tim bulu tangkis Indonesia juga gagal membawa satu medalipun dari Wembley Arena.
Selain meraih prestasi buruk, nama tim bulu tangkis Indonesia juga tercoreng akibat skandal ganda putri yang melibatkan Greysia Polii/Meiliana Jauhari. Bersama dua pasangan Korea Selatan dan unggulan pertama asal Cina, Greysia/Meiliana didiskualifikasi dari London 2012 oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) akibat dituduh mencederai asas fair play dengan sengaja mencari kekalahan demi mendapat lawan yang diinginkan di babak berikut.
Source : bolanews.com
Seakan masih terpengaruh kekalahan di semifinal dari pasangan Cina, Xu Chen/Ma Jin, Tontowi/Liliyana takluk 12-21 di gim pertama. Bahkan, Fischer/Pedersen hanya butuh waktu 18 menit untuk merebut gim tersebut.
Gim kedua tak berjalan lebih baik bagi Tontowi/Lilyana. Meski telah memberi perlawanan, mereka akhirnya menyerah 12-21 setelah bertarung selama 21 menit.
Kegagalan Tontowi/Liliyana menjadi prestasi terburuk Indonesia sejak Olimpiade Barcelona 1992. Selain tradisi emas dari cabang olah raga tepok bulu harus terhenti, tim bulu tangkis Indonesia juga gagal membawa satu medalipun dari Wembley Arena.
Selain meraih prestasi buruk, nama tim bulu tangkis Indonesia juga tercoreng akibat skandal ganda putri yang melibatkan Greysia Polii/Meiliana Jauhari. Bersama dua pasangan Korea Selatan dan unggulan pertama asal Cina, Greysia/Meiliana didiskualifikasi dari London 2012 oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) akibat dituduh mencederai asas fair play dengan sengaja mencari kekalahan demi mendapat lawan yang diinginkan di babak berikut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar